STANDAR AKUNTANSI YANG BERLAKU UNTUK ORGANISASI NIRLABA Organisasi nirlaba menggunakan basis akuntansi akrual untuk mengakui pendapatan dan bebannya. Aktiva bersih dikelompokkan dalam tiga kategori yagn masing-masing tergantung pada ada tidaknya pembatasan, meliputi: Kontibusi adalah "transfer kas atau aktiva lain tanpa syarat kepada organisasi atas suatu penyelesaian atau suatu pembatalan hutang-hutangnya tidak secara tidak secara timbal balik oleh organisasi lain yang tidak bertindak sebagai pemilik". Transfer meliputi kas atau aktiva lain seperti bangunan, surat-surat berharga, penggunaan fasilitas, jasa dan pemberian janji tanpa syarat(unconditional promise). Suatu hibah/wakaf (gift) kas atau aktiva lain dengan syarat yang dikembalikan kepada donator jika syarat tidak terpenuhi harus diperlakukan sebagai uang muka yang dapat dikembalikan (kewajiban). Pada umumnya, sumbangan yang terikat dengan tidak terikat dihitung pada nilai wajarnya dan diakui sebagai pendapatan atau keuntungan pada periode diterimanya, atau beban , dan aktiva, dalam 3 kelompok aktiva bersih:(1) Ialah yang meningkatkan aktiva bersih tidak terikat,(2) Ialah yang meningkatkan aktiva bersih,(3) Ialah yang meningkatkan aktiva bersih terikat permanen. Sumbangan yang diberikan diakui sebagai beban dalam periode dibuat, dan diukur pada nilai wajarnya. Pembatasan yang Ditetapkan oleh Donatur Dibedakan dengan Syarat yang Ditetapkan oleh Donatur. Suatu syarat yang ditetapkan oleh donatur (donor-improsed condition) menyebabkan si donatur memperoleh kembali uangnya atau membebaskannya dari janji untuk member jika syarat tidak terpenuhi. Jika tidak ada kejelasan apakah donatur menyebutkan syarat atau pembatasan, janji suatu janji diasumsikan sebagai dengan isyarat. Hibah berupa Aktiva yang Memiliki Masa Manfaat Jangka Panjang. Suatu aktiva hibah mungkin terikat atau tidak terikat, tergantung pada kebijakan akuntansi organisasi atau pembatasan yang ditetapkan oleh donaturnya. Jika donatur menymbangkan aktiva yang memiliki masa manfaat jangka panjang tanpa pembatasan atau jika aktiva dibeli dengan sumbangan yang dibatasi penggunaannya untuk perolehan aktiva yang memiliki masa manfaat jangka panjang, organisasi oleh memilih baik kedua metode akuntansi yang harus diterapkan secara konsisten dan diungkapkan dalam catatan laporankeuangan. Berakhirnya Pembatasan yang Ditetapkan oleh Donatur. Diakui dalam periode dimana pembatasan berakhir. Jika hibah yang disumbangkan tergantung pada lebih dari satu pembatasan, maka efek dari berakhirnya pembatasan diakui dalam periode dimana
Written by viva la vida in
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
STANDAR AKUNTANSI YANG BERLAKU UNTUK ORGANISASI NIRLABA
Klasifikasi Aktiva Bersih
Aktiva bersih terikat permanen
Aktiva bersih terikat temporer
Aktiva bersih tidak terikat
Kontribusi
Sumbangan yang Terikat dan yang Tidak terikat
Artikel Terbaru
Search Here:
Kategori Artikel:
Akuntansi Internasional
(9)
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
(7)
Akuntansi Manajemen
(4)
Akuntansi Sektor Publik
(4)
Home
(1)
Kewarganegaraan
(2)
Koperasi dan UMKM
(8)
Manajemen Biaya
(5)
Manajemen Keuangan
(5)
Metode Penelitian Bisnis
(2)
Pasar Keuangan dan Lembaga Keuangan
(9)
Pengantar Hukum Bisnis
(1)
Pengauditan
(16)
Pengauditan Data Elektronik
(6)
Perekonomian Indonesia
(7)
Praktikum Pengauditan
(1)
Sistem Informasi Akuntansi
(10)
Sistem Informasi Manajemen
(10)
software
(6)
Sport
(5)
Teori Akuntansi
(13)
z-serbaserbi
(1)
z-tutorialblog
(3)
Blog Archive
Other Language:
by : BTF
kumpul blogger
Adsensecamp
Total Tayangan Halaman
kumpulan artikel ekonomi, dan materi kuliah ekonomi
ekonomister.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.